TUGAS MODELING (SETRIKA)

Seperti yang dulu aku janjikan, sekarang ku mengepos tugas kuliahku dulu di semester 3 Desain Produk Industri - ITS, yaitu tugas pertama mata kuliah Modeling, Setrika. Tugas pertama ini cukup mudah, jadi kalau ingin buat silahkan saja. Simak baik-baik ya!?


Di tugas ini, Pak Andhika selaku dosen memberikan lembaran tugas berupa gambar tampak setrika yang akan dibuat ini. Bahan yang digunakan adalah styrofoam yang tebal dan lem putih. Peralatan yang dibutuhkan antara lain amplas (100 dan 240) dan cutter. Berikut ini adalah gambar tugas yang dimaksud, 

Lembar Tugas Modeling 1

Langkah pertama, buat tumpukan styrofoam sesuai ukuran panjang x lebar x tinggi contoh di gambar. Lalu rekatkan dengan lem putih. perlu diingat juga, lemnya tidak usah terlalu tebal. Yang penting rata. Setelah itu tunggu sampai lem merekat kuat pada tumpukan styrofoam.

Setelah kering, gambar garis-garis tampak setrika pada styrofoam dengan pensil lalu itu iris sedikit demi sedikit styrofoam hingga didapat bentuk setrika yang diinginkan. Namun untuk proses mengiris ini perlu disisakan ketebalan beberapa milimeter yang nantinya akan diamplas agar bentuk setrika lebih menyerupai aslinya dan tentunya ukurannya sama dengan yang dicontohkan di lembar tugas. 

Proses pembentukan detrika selesai. Sekarang memasuki tahap pemolesan. Dalam tahap ini ada beberapa bahan yang dibutuhkan seperti kertas layang-layang berwarna selain putih, isamu, tiner a, sanpolac, dan epoksi.

Setelah bentuk setrika dirasa cukup, langkah selanjutnya adalah melapisinya dengan kertas layang-layang yang direkatkan dengan lem putih hingga seluruh bagian setrika tertutup rapat dengan kertas, lalu keringkan. Beri lapisan kertas layang-layang sekali lagi untuk hasil lebih baik 

Selanjutnya, siapkan isamu yang telah dicampur dengan tiner a dan poleskan secara merata pada model setrika. Keringkan. Setelah kering dan model setrika menjadi keras, langkah selanjutnya adalah mendempul bagian-bagian yang tidak rata dengan sanpolac. Setelah sanpolac kering, amplas sampai permukaannya halus. Langkah terakhir setelah model setrika benar-benar fix dan sempurnya, semprot setrika dengan epoksi.

Nah, model setrika sudah jadi dan kini saatnya memberi warna sesuai yang diinginkan. Dan inilah hasil akhir model setrika punyaku,

Kalau dilihat dari depan kelihatan bagusnya.

Dilihat dari sini juga masih kelihatan bagusnya.

Tapi yang ini kelihatan banget cacatnya.
Bagian lingkaran dalam ini memang sangat susah.

Nah, terimakasih teman-teman sudah berkunjung di blog-ku kali ini. Komentar dari teman-teman tentunya akan membantu dan memberi semangat bagiku untuk terus berkarya lebih baik lagi. Terimakasih ya!!!